Mizan Ash-shorfi

Mizan as-shorfi adalah istilah dalam bahasa arab yang digunakan untuk menimbang suatu kata. Contonya adalah pada kata (َقَمَر) maka wazannya adalah (فَعَلَ) dengan huruf fa, 'ain dan lam berharakat fathah, adapun wazan dari kata (كَرُمَ) adalah (فَعُلَ) dengan mendhommahkan huruf tengahnya.

Maka para ulama shorof menamakan huruf pertama dari sebuah kata adalah fa al-kalimah, kemudian huruf keduanya adalah 'ain al-kalimah dan  huruf ketiga adalah lam al-kalimah. Kalau kita rincikan sbb:

Kalimat (َذَهَب) mempunyai wazan (فَعَلَ), maka

Huruf dzal adalah fa al-kalimah
Huruf ha adalah 'ain al-kalimah
Huruf ba adalah lam al-kalimah

Beberapa kaidah ketika mewazankan suatu kata:

1- jika kata terdiri dari tiga huruf asli, maka diwazankan sebagaimana adanya dan juga hatakatnya. Contoh, (قَرَأَ = فَعَلَ), (فَهْدٌ = فَعْلٌ), (كَبِدٌ = فَعِلٌ) dan sebagainya. Jika diperhatikan contoh-contoh tersebut ada kecocokan antara harakatnya dan hurufnya.

2- jika kata terdiri dari empat atau lima huruf asli, maka kita tambahkan satu atau dua lam di akhir kata. Contohnya yang terdiri dari empat huruf (جَعْفَرٌ  = فَعْلَلٌ) (دِرْهَمٌ = فِعْلَلُ) (بُلْبُلٌ = فُلْفُلٌ) dan contoh yang terdiri  dari lima huruf  (سَفَرْجَلْ = فَعَلَّلْ)  dsb.

3- jika hurufnya bertasydid ataupun berulang, maka diwazankan sebagaimana adanya. Contohnya: (قَطَّعَ = فَعَّلَ) (عُطُلّ = فُعُلّ) (صَمَحْمَح = فَعَلْعَل) (قَمْطَرِيْر = فَعْلَلٍيْل) dsb.

4- jika pada suatu kata mengandung huruf tambahan, yaitu terdiri dari salah satu huruf berikut (سألتمونيها atau أمان وتسهيل) maka diwazankan huruf aslinya sebagaimana biasa kemudian ditambahkan huruf tambahan tersebut. Contohnya kata (اسْتغفر) kata asalnya adalah (غفر) maka kata istagrafa wazannya adalah (اسْتفعل). Contoh lain juga: (أَشْرف = أفعل) (صابر = فاعل)  (مفعول = مفعول) dan sebagainya.

5- terakhir, jika ada huruf yang dibuang dalam sebuah kata, maka huruf itu juga dibuang atau dihapus dalam wazan. Misalnya kata (قال mempunyai wazan فعل) dan bentuk amarnya adalah قُلْ maka ada yang dibuang dalam kata ini, yaitu lam al-kalimah atau alif. Karena itu wazan dari kata قُلْ adalah فُلْ.

Contoh lain juga pada kata وقى yang berwazan فعل  adapun fiil amarnya adalah قِ. Maka ada huruf yang dibuang yaitu fa al-kalimah dan lam al-kalimah, maka wazan dari kata قِ adalah عِ.

Demikian sedikit pembahasan tentang mizan ash-shorfi. Dapat kita simpulkan bawa mizan ash-shorfi adalah metode untuk menimbang suatu kata agar memudahkan untuk mencari bentuk lainnya.

Semoga sedikit ulasan ini dapat bermanfaat. Jika ada pertanyaan ataupun tambahan silahkan disampaikan di kolom komentar.

Syukran telah membaca tulisan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

 Al-Ihkam Fi Ushul Al-Ahkam

At-thibaq dan Al-muqabalah

أدوات الشرط (Instrumen Kalimat Syarat)