Cara Membuka Kamus Arab
Mu'jam atau kamus sudah dikenal sejak dahulu oleh kaum muslimin, namun awalnya mu'jam atau kamus digunakan dalam ilmu hadis hingga akhirnya mu'jam atau kamus menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri.
Namun, apakah yang dimaksud dengan mu'jam? Apakah kata mu'jam sama dengan kamus? Bagaimana cara menemukan suatu kata dalam kamus? Apakah ada perbedaan antara mu'jam terdahulu dengan yang ada saat ini? Insyaa Allah pertanyaan-pertanyaan di atas akan kita bahas secara singkat dalam artikel ini.
Mu'jam adalah buku/kitab yang berisi kata-kata beserta penjelasan dan penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, mu'jam dikenal dengan kamus. Kata mu'jam dengan kamus mempunyai makna yang sama atau sinonim.
Mu'jam juga terdiri dari bab dan pasal. Ulama terdahulu menjadikan huruf terakhir menjadi bab, kemudian huruf pertama dan seterusnya menjadi pasal. Sedangkan ulama kontemporer menyusun mu'jam berdasarkan huruf awalnya, kemudian huruf kedua dan seterusnya menjadi pasal, sebagaimana kamus-kamus yang banyak kita temui sekarang.
Secara garis besar cara membuka kamus arab terbagi menjadi dua cara, yaitu cara yang digunakan oleh para ulama terdahulu dan cara membuka mu'jam yang disusun oleh ulama kontemporer.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa ulama terdahulu menyusun mu'jam berdasarkan huruf akhir menjadi bab, sedangkan huruf awal dan seterusnya menjadi pasal. Maka cara membuka kamus para ulama terdahulu -seperti kamus al-muhith, kamus lisanul arab, kamus tajul arus dll- adalah dengan melihat huruf terakhir dari sebuah kata yang akan kita cari. Metode seperti ini dinamakan metode kofiyah.
Contohnya kita ingin mencari kata خرج maka kita cari di bab ج (jim), pasal خ-ر (kho dan ro).
Berbeda dengan mu'jam terdahulu, saat ini kamus-kamus kebanyakan menyusun kata berdasarkan abjad dari awal hingga akhir, dengan huruf pertama sebagai bab dan huruf kedua dan seterusnya sebagai pasal.
Maka jika kita ingin mencari kata خرج maka kita mencari dalam bab خ (kho), pasal ر-ج (ro dan jim).
Adapun beberapa kaidah dalam mencari kata dalam kamus arab adalah sbb:
1- pertama adalah bersihkan dulu atau hilangkan huruf-huruf ziyadah (tambahan). Misalnya: استغفَر (istagfara) hilangkan huruf huruf tambahannya dan kembalikan ke asal katanya, yaitu غفر.
2- kembalikan ke bentuk asalnya ketika berbentuk jamak atau mutsanna ataupun musytaqqat. Misalnya: مسلمون maka kembalikan ke bentuk asalnya yaitu: مسلم - سلم.
3- jika pada fi'il madhi mujarrad alif akhir, maka cari huruf aslinya dengan tiga metode berikut:
- dikiaskan ke bentuk mudhari'nya, contoh: جرى = يجري maka cari di kamus dengan kata ج-ر-ي.
- dikembalikan ke bentuk mashdarnya, misal: سعى = يسعى = سعيا maka cari di kamus dengan kata س-ع-ي.
- kiaskan ke bentuk jamaknya, seperti kata: رضى-رضوان maka cari di kamus dengan kata: ر-ض-و.
4- kemudian kaidah yg terakhir adalah, jika ada huruf yang bertukar tempat ataupun huruf yang terhapus, maka kembalikan ke kata asalnya. Misalnya: صف = وصف dan أيس = يئس.
Demikian sedikit tentang cara membuka kamus arab. Semoga bermanfaat, jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan silahkan di kolom komentar ya. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar